Teman sekalian mungkin sudah pada mengerti kan, hal mendasar tentang cara atau Teknik pemindahan gear sepeda atau yang biasa disebut shifting, Tapi apakah dalam praktik perpindahan gear teman-teman sudah bisa sepenuhnya sempurna, atau pas, nyaman dan mampu menghantarkan gear pada aktivitas sepeda yang nyaman?
 |
ilustrasi shifter pada sepeda teman-teman
Kalo bersepeda di jalan raya yang relatif datar, kapan saja kita bisa melakukan shifting dengan mudah. Namun akan berbeda kondisinya ketika kita bersepeda di jalur off-road. Teknik shifting selama berkendara di trek off-road, memiliki sedikit tips \tersendiri.
Berikut sedikit tips shifting di jalur off road:
- Ketika menghadapi jalur/trek menanjak atau mulai mendaki, usahakan kita memindahkan chain (rantai) ke gigi ringan, baik sebelum atau baru memasuki medan menanjak dengan mempercepat putaran pedal. Bila terlambat memindahkan gigi ke gigi paling ringan, turunkan satu persatu gigi belakang tanpa melepas power pada pedal. Bila terlambat, kecepatan sepeda langsung menurun dan sepeda menjadi lebih berat di kayuh, ujung-ujungnya yang sering terjadi, teman-teman nuntun sepedanya.
- Usahakan tidak memindahkan gigi dengan lompatan yang terlalu cepat, sementara power pedal sedang anda tekan penuh. Memungkinan rantai slip, bahkan pada beberapa kasus bila rantai dipaksakan pada posisi gigi paling berat di medan menanjak dapat mengakibatkan rantai putus.
- Ketika melewati turunan, usahakan posisi gigi belakang pada titik tengah dan gunakan posisi ring tengah pada gigi depan. Jaga posisi gigi dengan power pedal agar tidak terasa terasa kosong. Tetapi tidak memasang posisi gigi pada tingkat teringan. Karena membuat tiang RD menjulur kebawah. Resiko RD miring / patah bila membentur di medan jalanan yang menurun kadang bisa terjadi, selain juga kayuhan kita menjadi kurang berarti.
berikut adalah video yang dapat membantu teman-teman memahami tips shifting:
|
Demikian sedikit tips shifting dari saya, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar