Beberapa tahun belakangan ini, olahraga bersepeda semakin menjadi tren terutama di masyarakat perkotaan yang sudah jenuh dengan polusi serta kemacetan. Berbagai komunitas bersepeda banyak tumbuh, mulai dari sepeda balap, fixie, MTB, BMX dan masih banyak lagi.
Tetapi sebelum kita memilih untuk berolahraga sepeda, ada baiknya memperhatikan sedikit tips bersepeda berikut:
- Pengendara harus minum air dan mineral ketika bersepeda maupun sesudahnya, hal ini berguna menggantikan kalori yang telah dikeluarkan selama bersepeda.
- Latihan dilakukan secara bertahap, intensif dan teratur, disesuaikan dengan kondisi daya tahan tubuh masing-masing.
- Tidak melakukan latihan yang bersifat berlebihan.
- Jarak tempuh yang dianjurkan untuk olahraga yang bersifat kebugaran adalah dibawah 20 kilometer dengan rutin tidak lebih dari 3 kali dalam seminggu.
- Pemanasan mutlak harus dilakukan sebelum melakukan aktivitas bersepeda.
- Kondisi tubuh harus dalam keadaan fit saat bersepeda.
- Posisi sadel harus lebih tinggi diatas kemudi sehingga ketika lengan memegang handle bar (kemudi) otot tidak terlalu tegang dan bisa bergerak dengan leluasa.
- Kaki bisa direntangkan lurus, sehingga telapak kaki menyentuh pedal dalam posisi rata.
- Gunakan ujung kaki sebagai tumpuan untuk mendapatkan tenaga yang maksimum. (apabila memungkinkan anda dapat menggunakan pedal dan sepatu bercleat, karena dapat memaksimalkan pedalling kita)
- Meskipun tubuh dalam posisi membungkuk, kepala harus tegak ke depan, sehingga dapat melihat ke arah depan dengan baik.
- Selalu gunakan alat-alat pengaman yang diperuntukkan pada saat bersepeda seperti helm dan lain-lain.
Kelelahan saat gowes, akibat kurang efisiennya kita memanfaatkan tenaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar