Jumat, 30 Januari 2015

steerer part> sadel dan seatpost

Sadel dan seatpost merupakan salah satu bagian yang berhubungan dengan kenyamanan, karena pada bagian ini kita bisa merasakan posisi duduk yang nyaman ataupun tidak nyaman, itu semua tergantung dari ketepatan pemilihan material tersebut. Memang pada dasarnya semua jenis sadel mempunyai kelebihan dan kelemahan, baik dilihat dari modelnya, bahan dari sadel itu sendiri, serta teknologi yang dipakai dalam proses pembuatannya.

> SADEL

Dilihat dari jenisnya sadel mempunyai 2 jenis yaitu straight dan bended.

  • Sadel STRAIGHT

dilihat dari permukaan sadel yang datar, posisi duduk pengendara tidak terpaku pada satu sisi, pengendara bisa duduk pada posisi tengan, belakang ataupun pada posisi depan sadel. sadel model ini cocok dengan gaya bersepeda tipe sprinter, karena  tipe yang seperti ini  biasanya sering berdiri, lalu duduk dan berdiri lagi untuk melakukan sprint
  • Sadel BENDED




Sadel jenis bended berbeda denga tipe straight atau datar, karena bentuk permukaanya yang cekung maka pengendara lebih nyaman melakukan pedaling dengan posisi duduk, biasanya jarang bagi mereka untuk melakukan posisi sprint atau pedaling sambil berdiri. Biasanya mereka lebih suka dengan posisi duduk dalam jarak yang jauh / jangka waktu yang lama.

Adapun bagian -bagian dari sadel meliputi beberapa bagian yaitu :


  • RAIL
Biasanya rail sadel berbahan cromoly, magnesium, titanium, serta carbon
dalam beberapa model sadel rail sadel terdiri dari double rail dan single rail.
pada model double rail biasanya memiliki 2 ukuran yaitu 5mm dan 8 mm.
ukuran 8mm biasanya terdapat pada jenis sepeda DH, DJ dan AM.
Sedangkan rail yang berukuran 5mm biasaya terdapat pada jenis XC, TOURING, TREKING dan jenis sepeda lainnya yang tidak dipakai untuk olahraga extreme.
Sedangkan rail jenis single biasanya terdapat pada merk KORE dan SDG. Seatpost dari jenis ini haru sama yaitu seatpost jenis single rail.
  • SHELL/ BASE
Bagian ini terdapat didalam sadel, fungsinya sebagai rangka dari sadel itu sendiri, dalam beberapa model sadel bagian ini ada yang diperlihatkan pada bagian atasnya, walaupun hanya sebagian saja  yang tampak, tapi kalau kita ingin mengetahui lebihjelasnya bisa kita lihat pada bagian bawah/dibalik sadel itu sendiri.
pada bagian ini bahan yang digunakanadalah plastik, karbon
  • COVER
Cover sadel terdiri dari banyak bahan seperti leather / kulit, foam, sintetis.
Pada beberapa jenis sadel ada yang tidak memakai cover 
  • PADING
Bahan in tidak terlihat dari luar karena posisinya ada di dalam diantara base dan cover, bahan dari pading ini biasanya gel dan  spon
  • NOSE GUARD
Posisi nose guard terdapat pada ujung bagian bawah sadel, fungsinya adalah untuk melindungi posisi ujung sadel agar tidak cepat rusak, karena pada posisi ini sering dipakai sebagai tumpuan saat dijagrak pada sebuah pipa
  • SCARFGUARD
posisinya terdapat pada kedua sisi belakang bagian samping. Saat kita terjatuh posisi yang rawan sobek atau rusak adalh pada bagian belakang samping. Makan dari itu fungsi scarfguard adalah melindungi bagian itu agar tidak mudah rusak.
Bahan dari scarfguard itu sendiri terdiri dari plastik dan kevlar.



> SEATPOST

Seatpost juga salah satu bagian dari sepeda yang berfungsi sebagai alat penopang antara sadel dan frame itu sendiri, karena posisinya yang sangat vital maka seatpost itu haruslah kuat untuk menopang beban pengendara, bahan dari bagian ini bermacam-macam seperti besi, alloy, titanium,dan karbon.
Sedangkan kalau dilihat dari bentuknya  seatpost dibagi menjadi 2 bentuk yaitu :
  • model straight / lurus
Pada model ini posisi head atau kepala sejajar atau lurus dengan body dari seatpost itu sendiri, model ini biasanya dipakai pada jenis olahraga yang membutuhkan ketangkasan, seperti DH, AM, TRAIL, FR, karena pada model ini posisi pengendara kebanyakan berada di belakang sadel untuk memperoleh manuver yang bagus


  • model bended atau melengkung 
Nah pada model bended berbeda dengan model straight, pada model ini letak head / kepala berada agak mundur ke belakang, tidak sejajar dengan body setapost itu sendiri. karena posisinya yang agak ke belakang jadi model ini lebih cocok dengan jenis sepeda yang membutuhkan kayuhan pedal yang konstan seperti pada jenis sepeda XC
Setiap seatpost memilik ukuran yang berbeda-beda, tergantung dari ukuran seattube bagian dalam sebuah frame.
semoga  artikel ini bisa menjadi acuan dan bermanfaat dalam pemilihan seatpost, jadi kita tidak lagi bingung dan asal ikut tren model aja, tapi kita jadi tahu bahwa jenis seatpost model  tertentu diperuntukkan pada jenis sepeda tertentu juga. 


salam gowes




Rabu, 28 Januari 2015

hal-hal kecil yang sering diabaikan oleh para goweser

saat kita lagi berkumpul bersama teman-teman goweser, sebelum kita berangkat gowes biasanya banyak hal yang kita lakukan, ada yang bercanda, bersepeda ringan, ada yang nongkrong dan masih banyak macam hal yang mereka sebelum berangkat gowes. adapun berbagai macam jenis dan merk sepeda yang dipakai, bermacam aksesoris dan perlengkapan yang mereka kenakan, namun ada juga dari beberapa dari mereka hanya memakai sepeda dan perlengkapan yang asal-asalan. ada yang mengenakan helm ada yang cuma memakai topi ada yg pakai sandal gunung, dan masih bermacam-macam aksesoris yang mereka kenakan.

dari gambaran diatas ada beberapa hal yang penting yang perlu dipersiapkan sebelum kita berangkat gowes, yaitu :
  1. yang pertama tentunya kita harus mempersiapkan kelayakan kondisi sepeda sesuai dengan jenis medan yang akan kita lewati, kalau medan xc sebaiknya kita memakai jenis sepeda xc, kalau bersepeda DH, kita harus mempersiapkan sepeda dan peralatan sesuai dengan sepeda DH.
  2. kita rencanakan rute perjalanan yang akan dilalui, sehingga kita mempunyai gambaran tentang  kondisi medan. 
  3. persiapkan peralatan sesuai dengan jenis bersepeda.
adapun peralatan yang wajib dipakai para goweser, antaralain :


1. helmet


2. jersey


3. short / pant

4. glove

5. sepatu


6. sock


7. protector


perlengkapan yang perlu dibawah saat  bersepeda antaralain :


1. botol minum




2. snack 



3. tas sadel





4. cyclocomp




5. tools



Semua perlengkapan diatas sudah seharus kita miliki, agar bila terjadi suatu masalah dalam perjalan, kita bisa mengatasi masalah dengan cepat tanpa harus mencari tempat servis sepeda atau meminta pertolongan pada orang lain. 

Dan yang tidak boleh kita lupakan yaitu kita harus membawa uang, kartu ID, serta berdoalah sebelum berangkat gowes.

semoga artikel diatas dapat membantu kita untuk lebih mempersiapkan diri sebelum berangkat gowes.

salam gowes 


steerer part>pedal


Pedal adalah salah satu bagian terpenting dalam sepeda, karena bagian ini mampu membantu sepeda bisa berjalan, baik saat medan datar, turunan ataupun tanjakan. dalam pemakaian selama ini banyak para rider yang memilih berbagai jenis dan model sesuai dengan kebutuhan. 

Di pasaran sangat banyak merk, model, jenis dan warna yang sangat variatif. adapun dilihat dari jenis pedal antara lain :
  • Platform pedal yang biasanya dipakai pada sepeda yang membutuhkan ketangkasan seperti DH, AM, TRAIL, BMX



Pada pedal jenis ini dilihat dari bentuk modelnya terlihat lebih kekar & lebih lebar,   pada bagian bodynya kebanyakan dipasangi pin/ gigi yang bertujuan untuk menambah traksi, jadi posisi sepatu pada pedal tidak mudah berubah atau terlepas

  • Cage pedal biasanya dipakai pada sepeda city bike, trekking, sport



jenis pedal ini paling banyak digunakan di pasaran, karena harga lebih murah
modelnya lebih simple dan yang terutama enak buat pedaling santai.


  • multipurpose pedal biasanya dipakai pada sepeda touring, 
Kebanyakan jenis sepeda touring memakai pedal jenis ini, bentuknya mempunyai dua sisi yang berbeda yakni satu sisi yang memakai cleat dan satu sisi lainnya yang berbentuk biasa seperti bentuk pada jenis cage pedal mereka bisa mengombinasikan kedua sisi pedal tersebut, pada saat membutuhkan full pedaling yang konstan untuk melahap suatu medan para goweser bisa memakai posisi cleat, namun kalau tidak terlalu membutuhkan full pedaling yang konstan kita bisa memakai posisi lainnya yanglebih santai.

  • cleat pedal biasanya dipakai dalam sepeda xc, trail, am, & dh

Jenis ini ada beberapa model, tergantung kegunaanya. ada model cleat untuk xc, trekking, ada yang model AM, adapula yang digunakan pada jenis sepeda DH. 
Pada pedal jenis ini mempunyai dua bagian yaitu pedal itu sendiri dan cleat. Cleat biasanya dipasang dibawah sepatu bentuknya kecil, seperti terlihat pada gambar dibawah ini






Adapun bahan-bahan dari pedal itu sendiri bervariatif, seperti alloy, baja, besi bahkan plastik. pada umumnya bahan tersebut dikombinasikan  tergantung dari fungsi dari pedal tersebut, seperti pada bagian axlenya memakai baja, titanium dll.  Namun pada bagian bodynya memakai alloy ataupun plastik.



demikian sedikit gambaran tentang pedal, semoga bisa membantu kita dalam memilih pedal yang sesuai dengan kebutuhan bersepeda kita.



salam gowes

Senin, 26 Januari 2015

Tips persiapan sebelum berangkat gowes

Tips persiapan sebelum berangkat gowes

Sebelum kita pergi gowes, sebaiknya kita perlu mempersiapkan dan mengecek kondisi sepeda, apakah sudah siap ataukah ada hal-hal lain yang perlu dibereskan. Hal ini berguna untuk menantisipasi terjadinya masalah dalam perjalan nanti, sedini mungkin kita bisa mendeteksi kondisi sepeda apakah masih layak atau perlu untuk dicek ulang
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita berangkat gowes, antara lain :
1. Mengecek kondisi sepeda
  • Kontrol putaran velg apakah masih bagus atau sudah bergoyang kondisinya masih bagus kita bisa lanjutkan pada pengecekan selanjutnya
  • Ukur tekanan ban
  • Ukur tekan fork & shock (bila memakai fork type udara)
  • Mengecek rem, yaitu dengan cara mengerem 10X, bila mulai pengecekan 1 – 10 terasa sama maka kondisi rem bisa dikatakan layak pakai
  • Cek perpndahan gigi
  • Lumasi rantai dengan pelumas yang sesuai dengan jenis medan yang akan lintasi, apakah medan itu basah, kering, bersalju ataukah daerah yang mengandung banyak garamd
  • Dan yang terakhir yang perlu kita periksa adalah cek semua baut-baut apakah masih ada yang kendor atau masih keras

 2. Mempersiapkan apparel yang akan kita gunakan sesuai dengan jenis bersepeda          kita, antara lain :
-       celana,

-       jersey,

-       glove,

-       kaos kaki

-       helm

-       kacamata


-       bagpack (bila perlu)



3. mempersiapkan aksesoris yang perlu dibawah, antara lain : 

-       sadel bag

-       botol minum

-       supply makanan

-       obat p3k


 persiapkan tools yang perlu dibawah


-       folding tools


-       cukit ban & peralatan untuk menambal ban



-       ban dalam

-       pompa tangan





 4.   jangan lupa sarapan
            kita bisa melakukan sarapan dengan porsi sedang, sebaiknya jangan sarapan              dengan porsi berat. Minum air kisaran 0,5 liter, makan makanan  yang mudah                dicerna  dan diserap oleh tubuh seperti cracker, wafer, pisang, dll.      
   
        bila hal diatas sudah kita persiapkan maka kita perlu melakukan pemanasan /    warming up, seperti senam, lari di tempat atau mencoba bersepeda sambil                  mengecek kesiapan sepeda kita. Hal ini perlu dilakukan agar otot-otot dalam              tubuh kita tidak kaku dan bisa menghindari cedera pada saat beraktivitas nanti. 

            Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita mwskipun masih banyak kekurangan  yang perlu disempurnakan


salam gowes sehat selalu






    

Sabtu, 17 Januari 2015

Frame Sepeda Asli dan Generik


teman, kita pasti tahu bagian dari sepeda yang disebut dengan "frame", tahukah apakah frame yang kita pakai bersepeda itu asli atau palsu(generik).saat pergi ke toko sepeda kita dapat melihat berbagai macam merk sepeda, ada yang produk lokal ataupun merk luar, namun apakah kita tahu frame tersebut asli atau palsu(generik). banyak cara untuk mengetahui suatu merk itu asli atau palsu, beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu
1. kita dapat menanyakan pada dealer merk tersebut apakah itu palsu atau generik
2. kita bisa melihat katalog dari merk tersebut
3. melihat d website merk tersebut
4. mencocokan nomor rangka dengan kartu garansi

dari beberapa cara diatas kita dapat mengetahui suatu frame itu asli atau generik.
memang frame asli & generik mempunyai perbedaan yang mencolok, baik dari bentuk, warna, sticker, stripping & ciri-ciri yang lainnya.
biasanya frame yang asli mempunyai :
1. warna yang khas,
2. bentuk rangka yang yang khas
3. serta mempunyai ukuran khusus pada seat tube,  
4. model head tube yang berbeda dari merk lainnya

dalam proses pembuatan hingga menjadi sebuah sepeda, biasanya melalui beberapa tahapan yg rumit. antara lain :
1. pemilihan jenis logam yg akan dipakai
2. proses pembentukan pipa-pipanya
3. proses teatment dari frame yang melalui beberapa tahapan seperti t4, t5, t6,
4. proses pengecatan
5.  proses ujicoba
6. promosi
7. bila terjadi reject di pasaran, pihak produsen harus menarik produknya sebagai tanggung jawab kepada    konsumen.

namun proses diatas tidak berlaku bagi frame generik, proses pembentukan  frame generik   tidak serumit frame asli.langkah-langkah  proses pembuatan frame generik yaitu:
1. bentuk frame tidak  sama dengan yg asli
2. warna, sticker tidak sama dengan yg asli
3. tidak ada proses treatment
4. tidak perlu promosi & ujicoba
jadi pembuatan frame generiksederhana saja, pertama dilas dahulu setelah itu langsung dicat dan di kasih sticker. itu saja sudah beres.

memang perbedaaan kedua frame tersebut secara tekhnik jauh berbeda, baik dari bentuk frame, hingga rasa dari sepeda tersebut berbeda.

secara tekhnik frame asli memang lebih enak daripada generik, karena melalui beberapa proses treatment  yg bisa membuat frame tersebut menjadi nyaman. namun di lapangan hal tersebut tidak 100% benar. ada beberapa rider yang lebih suka memakai frame generik.
adapun alasan lebih suka memakai frame generik, sbb :
1. harga jauh lebih murah dibanding frame asli
2. lebih banyak dipasaran
3.warna dan coraknya lebih menarik dari frame asli (relatif ya).


sebagian dari kita ada yang peduli dan banyak juga yang tidak peduli dengan hal tersebut. apakah itu asli atau generik.

banyak teman-teman kita yang memiliki sepeda lebih dari satu sepeda terkadang ragu apakah sepeda mereka asli atau palsu.
bahkan ada juga yang mengaku mereka lebih suka memakai frame generik dibanding memakai frame asli dengan alasan lebih cocok dan nyaman memakai frame generik.
bahkan ada juga para kolektor  yang suka mengoleksi  frame generik dengan alasan menyukai model ataupun corak warnanya yg jarang ada di pasaran

nah dari sini  kita bisa mengambil pelajaran bahwa proses pembuatan frame suatu sepeda itu secara pabrikan tidak sesederhana proses pembuatan frame generik.
namun apakah kita lebih sesuai memakai frame asli atau yang generik, itu tergantung dari personal masing-masing.
beberapa hal yang mempengaruhi hal tersebut antara lain, yaitu :
1. pengalaman tiap personal yang berbeda-beda
2. kemampuan secara finansial kita
3. kebutuhan bersepeda  kita
4. lingkungan kita
5. dan KEEGOISAN KITA.

mungkin artikel ini masih jauh dari kata sempurna, namun harapan saya, semoga berguna dan bisa menambah wawasan kita tentang sepeda.



"dengan sepeda kita menjadi kuat dan dengan sepeda kita menjadi lebih sehatl"

salam gowes

Jumat, 16 Januari 2015

Mengenal Material Frame Sepeda





teman-teman sering saat kita lagi berkumpul entah di tempat gowes ataupun kalau kita lagi pergi ke toko sepeda saat kita lihat, frame pasti yg kita tanyain bahannya dari logam apa, nah berikut ulasanku mungkin bisa sedikit banyak menambah pengetahuan kita tentang material dari frame.

frame adalah bagian yang sangat vital dari sebuah sepeda, maka dari itu kita harus jeli saat memilihnya baik dari jenis, geometri dan bahan frame itu sendiri.
adapun beberapa jenis logam yang bisa digunakan untuk membuat frame yaitu :
1. titanium
2. magnesium
3. aluminium
4. cromoly (cr-mo)
5. steel (hi-ten)
6. fibre carbon
7. bahan-bahan composite turunan aluminium (scandium dll )


nah ini ciri-ciri dari jenis material diatas
1. titanium
 > warna tanpa di cat adalah abu-abu gelap
 > sambungan lasnya kecil-kecil mirip dengan sambungan las besi
 > lebih keras dan ulet dari logam lain
 > tidak bekarat
 > ringan

2. magnesium
 > warnanya mirip dengan aluminium
 > pola sambungan lasnya besar
 > keras dan kaku tidak berkarat

3. aluminium

 > warna perak tidak mengkilat
 > plat sambungan lasnya besar dan tebal
 > tidak berkarat

4. cromoly (cr-mo)
 > warnanya sama dengan besi yaitu abu-abu gelap
 > lebih tipis dari besi tapi lebih kuat
 > bisa berkarat bila tanpa dicat

5. hi-ten
 > mirip dengan cromoly namun pipa lebih tebal, lebih berat

6. fibre carbon. paduan antara carbon dan resin khusus
 > warna hitam gelap dan berserat seperti karung plastik
 > tidak ada sambunga las. penyambungannya dilakukan dengan lem khusus atau dicetak
 > lebih lentur daripada aluminium
 > tidak berkarat
 > bisa terbakar habis
 > bisa pecah akibat impact


 adapun yang membedakan kualitas, bobot,  dan harga dari material frame itu, yaitu:
1. struktur logam yang bebeda tiap logam
2. berat jenis dari logam
3. keberadaanya di dunia, makain langka makin mahal
4. tingkat kesulitan dalam pengolahan
5. proses penambahan unsur-unsur  logam 
6. proses pembuatan pipanya
7. proses pembuatan frame

Demikian sedikit  ulasan tentang material frame, semoga bisa menambah wawasan teman -teman sekalian