Jumat, 13 Maret 2015

Test Drive Marin Team HT di ITN 2

Kemarin hari Rabu,  ada teman dapat Frame Marin team HT 15" second tapi masih mulus, sebelumya masih pakai merk lokal. bobot frame only lumayan ringan kisaran 1,...kg lebih, dilihat dari bentuk framenya lumayan bagus, mulai dari bentuk top tube, down tube, seat stay hingga  chain stay bentuknya persegi 8 dan persegi 6.



Pertama kali melihat frame ini, seolah-olah kelihatan kecil. bahkan saat sudah selesai dirakit, kelihatan masih kecil. Tapi saat test ride, ukuran top tube actualnya ternyata sama dengan frame size 16" tidak jauh berbeda, sehingga kalau sebelumya kita memakai frame 16" lalu ganti memakai frame ini akan terasa sedikit berbeda secara panjang top tube nya.



Pada awalnya agak penasaran sich dengan frame Marin Team HT ini, karena sebeleumnya sudah sering pake Marin NailTrail, Bob Cat Trail B17 dan lainnya, Pada dasarnya hampir semua type diatas model framenya sama tidak ada bedannya, namun hanya geometrinya sama. Inilah yang terkadang membuat para goweser mengartikan kalau Frame Marin itu sama saja walaupun berbeda tipenya.

Saat mencoba saya terkejut koq berbeda jauh ya dari beberapa tipe sebelumnya. Kesan pertama sepeda ini sangat ringan walau bahan framenya masih Alloy, pedalling ringan meskipun pada saat start, berbeda dengan beberapa merk sepeda yang lainnya yang terkesan berat saat melakukan start.

Setelah sepeda selesai dirakit, penasaran untuk mencobannya, karena hari sudah sore maka sepeda ini dicoba di ITN2 Losawi singosari malang Jawa timur. Lokasinnya dikelilingi sawah. Memang dulunya lokasi ini adalah sawah yang luas. Namun sekarang sudah dibangun menjadi sebuah kampus, tempatnya asri, sejuk dan pemandanganya indah. Banyak anak pacaran disini.

Start di pelataran pintu gerbang ITN2, disini jalannya relatif datar dan sudah beraspal, terdapat polisi tidur di setiap 30m nya. suasana pas lagi sepi cocok untuk gowes, sambil mencoba settingan drive train, dan steerer partnya saya coba kayuh pelan dengan gigi rendah. Sesekali saya mencoba rem, mencoba mengayuh dengan berdiri, saya puas dengan performa sepeda ini. ringan, lincah, buat belok juga cepat, handlingnya memuaskan lah.

sesampainya di depan kampus terdapat pertigaan, saya belok ke kanan atau arah barat. Nah dari sini jalanya landai, cocok buat latihan sprint. Disini masih di kelilingi oleh sawah-sawah yang lumayan luas, namun disini uga terdapat beberapa ruko dan bahkan ada satu perumahan lama dan ada satu perumahan baru yang siap bangun.

Setelah melakukan gowesan yang lumayan cepat, akhirnya sampai di ujung jalan ini yakni terdapat jembatan sungai kecil yang menandakan batas daerah ITN2 dan perkampungan. di batas jembatan ini terdapat kebun salak yang lumayan lebat, setahuku banyak warga sekitar yang membeli salak disini, karena lebih murah dan rasanya manis.


Setelah berhenti sebentar dan mengecek kondisi sepeda ini, Tiba-tiba hujan deras datang, Jadi mau gak mau ya harus memacu sepeda ini dengan semaksimal mungkin, karena takut nanti kehujanan. Nah ini adalah kesempatan untuk memacu sepeda semaksimal mungkin dan mengetes seberapa bagus performa dari sepeda ini.

Segera kukayu sepeda ini dengan cepat hingga sampai di rumah, rumahku memang dekat dengan kampus ini.
performa sepeda ini memang tidak perlu diragukan lagi, sangat memuaskan Saat dipacu dengan gaya berdiri handling sepeda sangat stabil dan mampu melaju dengan cepat sesuai gowesan kaki kita.





Walau sepeda ini hanya dicoba pada jarak pendek dan sebentar, namun bisa disimpulkan bahwa performa sepeda ini sangatlah bagus, baik dirasakan dari handling dan laju dari sepeda itu sendiri.

Menurut saya sepeda ini bagus baik dilihat dari merk itu sendiri dan dari performa sepedanya. Setahu saya untuk bisa mendapatkan frame ini kita bisa datang ke Rodalink

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Salam gowes








Tidak ada komentar:

Posting Komentar